Rabu, 10 Desember 2014

CONTOH KASUS FRAUD ACCOUNTING PERUSAHAAN MULTILATERAL DI LUAR NEGERI




Manipulasi Akuntansi untuk Menggelambungkan Laba

Ketika  American Remodelling ( AMRE ) menjadi perusahaan go public pada tahun 1987, manajemen  puncak perusahaan tersebut memberikan proyeksi pendapatan dan laba yang optimistis kepada para analis keuangan yang mengawasi perusahaan tersebut. Saat akhir kuartal pertama dalam tahun fiskal perusahaan sebagai perusahaan publik yakni tanggal 31 Juli 1987, laba bersih perusahaan yang diproyeksikan sebelumnya tidak dapat mereka capai. Salah satu eksekutif dan pemegang saham besar di AMRE, Robert Levin takut akan harga saham AMRE akan anjlok jika perusahaan gagal mencapai penerimaaan yang didapat untuk kuartal pertama tahun fiskal 1988. Levin, yang merupakan seorang CPA  (Certified Public Accountant ), menjabat sebagai pejabat keuangan utama perusahaan tersebut dan memegang posisi sebagai Wakil Direktur Eksekutif. Untuk meningkatkan laba bersih AMRE untuk kuartal pertama tahun 1988, Levin memerintahkan pejabat akuntansi utama perusahaan, Dennie D. Brown, untuk menggelembungkan (overstated ) angka indikator yang belum ditetapkan di dalam  bank data AMRE. Selanjutnya, Brown memerintahkan Walter W. Richardson, Wakil Direktur bidangdata processing untuk memasukan jumlah indikator fiktif tersebut ke dalam Lead Bank. Salah satu indikator yang direkayasa untuk menggelembungkan laba adalah menurunkan biaya periklanan. Hal ini menyebabkan jumlah biaya iklan yang tidak sesuai untuk kuartal pertama tahun 1988 menjadi ditangguhkan dan tidak dibebankan.

Penipuan akuntansi ini memungkinkan AMRE untuk menaikkan laba sebelum pajak pada kuartal tahun tersebut sebanyak US$1.000.000,00 atau hampir sebesar 50% dari nilai yang semestinya. Hal ini terus dilakukan oleh AMRE pada kuartal kedua, ketiga dan keempat. Pada dua kuartal terakhir, Levin memutuskan untuk memperluas lingkup penipuan akuntansi yang dilakukan. Selain menaikkan indikator, Levin memerintahkan  bawahan-bawahannya untuk menggelembungkan (oversatate) persediaan akhir untuk kuartal ketiga dan keempat tahun fiskal 1988. Richardson memenuhi  perintah tersebut dengan memasukan catatan persediaan fiktif dalam komputer AMRE dan kemudian menyiapkan lembar penghitungan persediaan palsu untuk kemudian diserahkan ke KAP. Price Waterhouse selaku auditor perusahaan. Levin juga memerintahkan staf-staf akuntansi AMRE untuk menggelembungkan  pendapatan perusahaan untuk kuartal ketiga dan keempat tahun fiskal 1988. AMRE melaporkan laba sebelum pajak sebesar US$12.200.000,00 dalam laporan keuangan tahun fiskal 1988. Saat itu, AMRE menggunakan metode akuntansi percentage of completion untuk mengakui pendapatan pada proyek-proyek instalasi rumah yang belum rampung pada akhir suatu periode akuntansi. Untuk menggelembungkan pendapatan pada akhir tahun fiskal 1988, mereka secara sebunyi-sembunyi meng-overstate persentase penyelesaian proyek-proyek yang sebenarnya belum selesai dan bahkan belum dimulai pengerjaannya. Sebelum AMRE melaporkan formulir 10-K (laporan keuangan untuk pasar modal) untuk tahun fiskal 1988 kepada SEC, Levin bertemu dengan direktur utama sekaligus ketua dewan direksi AMRE, Steven D. Bedowitz. 

Dalam  pertemuan ini Levin mengakui perbuatannya. Ia memberikan penjelasan- penjelasan yang dapat diterima Bedowitz atas kecurangan yang telah dilakukannya. Levin mengingatkan bagaimana ia bertemu Bedowitz di tahun 1981, beberapa tahun sebelum ia menerima posisi eksekutif di dalam AMRE. Levin dan Bedowitz sangat mirip satu sama lain dalam hal energi, ambisi dan mimpi sehingga kemitraan mereka terjadi. Akhirnya Bedowitz sebagai pimpinan  perusahaan menyetujui dan maklum atas manipulasi tersebut.

Analisis : 

American Remodelling ( AMRE ) melakukan penipuan untuk meningkatkan laba bersih dengan cara menurunkan biaya periklanan. Penipuan yang dilakukan AMRE, Levin, dan Richardson adalah penipuan sangat besar, seharusnya hal ini tidak terjadi, dan seharusnya pihak yang terlibat dalam kasus penipuan tersebut di hukum seberat-beratnya dan harus mengganti kerugian yang terjadi, agar tidak terjadi kasus-kasus seperti itu lagi.

Endra Yani

22211434

4EB11

Sumber:

https://www.academia.edu/7985091/Kasus_Penggelembungan_Nilai_Transaksi_dalam_Proses_Bisnis_Skandal_Perusahaan_AMRE_dan_Auditor_Eksternalnya_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Magical Tinkerbell