1.
Pengangguran
Pengangguran
adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun) yang sedang
mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya. Orang yang tidak sedang mencari
kerja contohnya seperti ibu rumah tangga, siswa sekolan smp, sma, mahasiswa
perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang karena sesuatu hal tidak/belum
membutuhkan pekerjaan.
Rumus Menghitung Tingkat Pengangguran
Untuk
mengukur tingkat pengangguran pada suatu wilayah bisa didapat dar prosentase
membagi jumlah pengangguran dengan jumlah angkaran kerja.
Tingkat
Pengangguran = Jumlah Yang Nganggur / Jumlah Angkatan Kerja x 100%
Jenis & macam
pengangguran
Berdasarkan jam kerja
õ Pengangguran
Terselubung (Disguised Unemployment)
Pengangguran Terselubung adalah Tenaga
kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.
õ Setengah Menganggur
(Under Unemployment)
Setengah Menganggur adalah tenaga kerja
yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya
tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja
kurang dari 35 jam selama seminggu
õ Pengangguran Terbuka
(Open Unemployment)
Pengangguran Terbuka adalah tenaga
kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini
cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha
secara maksimal.
Berdasarkan penyebab terjadinya pengangguran
õ Pengangguran friksional
(frictional unemployment)
Pengangguran friksional adalah
pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala
waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka
lamaran pekerna penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi
persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. Semakin maju suatu
perekonomian suatu daerah akan meningkatkan kebutuhan akan sumber daya manusia
yang memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.
õ Pengangguran konjungtural
(cycle unemployment)
Pengangguran konjungtoral adalah
pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang
(naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi.
õ Pengangguran struktural
(structural unemployment)
Pengangguran struktural adalah
pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan
corak ekonomi dalam jangka panjang. Pengangguran struktural bisa
diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti:
a. Akibat permintaan
berkurang
b. Akibat kemajuan dan
pengguanaan teknologi
c. Akibat kebijakan
pemerintah
õ Pengangguran musiman
(seasonal Unemployment)
Pengangguran musiman adalah keadaan
menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan ekonomi jangka pendek
yang menyebabkan seseorang harus nganggur. Contohnya seperti petani yang
menanti musim tanam, pedagang durian yang menanti musim durian.
õ Pengangguran siklikal
Pengangguran siklikal adalah
pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga
permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.
õ Pengangguran
teknologi
Pengangguran teknologi adalah
pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia
menjadi tenaga mesin-mesin.
õ Pengangguran siklus
Pengangguran siklus adalah pengangguran
yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian karena terjadi resesi.
Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat
(aggrerate demand).
2. Inflansi
inflasi adalah
suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu)
berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor,
antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di
pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat
adanya ketidaklancaran distribusi barang.
Penyebab Inflasi
Secara umum ada
beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi, antara lain :
õ Jumlah uang yang
beredar di masyarakat tidak seimbang dengan jumlah peredaran barang (jumlah
uang lebih banyak dari pada jumlah barang).
õ Adanya pencetakan
uang baru oleh pemerintah sehingga menambah jumlah uang beredar. Hal ini
biasanya dilakukan pemerintah untuk menutupi defisit anggaran.
õ Adanya desakan dari
golongan tertentu untuk memperoleh kredit murah sehingga akan mendorong
peningkatan jumlah uang beredar dan kestabilan harga tidak terjamin.
õ Adanya fluktuasi
dari sektor luar negeri (ekspor/impor), investasi, tabungan, penerimaan dan
penerimaan negara.
Dari keempat faktor
di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa permintaan masyarakat (effective demand)
merupakan inti penentu dari kestabilan kehidupan ekonomi. Para pelaku ekonomi
baik produsen, konsumen, pemerintah dan luar negeri secara bersama-sama membeli
lebih banyak barang dari kapasitas produksi yang dihasilkan. Hal ini akan
menyebabkan ketegangan-ketegangan di pasar, produksi tidak dapat dinaikkan
karena kapasitasnya terbatas, sementara permintaan dari para pelaku ekonomi
terus bertambah, akibatnya timbullah inflasi.
Endra Yani
22211434
1eb07
Sumber:
http://organisasi.org/pengertian-pengangguran-dan-jenis-macam-pengangguran-friksional-struktural-musiman-siklikal
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengangguran
http://adwintaactivity.blogspot.com/2012/05/penyebab-inflasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar