Kamis, 15 Maret 2012

Perkembangan Sistem Perekonomian Indonesia dari Masa ke Masa

Pengertian sistem

    Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.Menurut Pendapat dari Para Ahli sistem diartikan sebagai berikut;

    1. L. James Havery

    Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang     lainnya dengan maksud untuk berfungsi     sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah     ditentukan.

    2. John Mc Manama

    Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai      suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.

    3. C.W. Churchman.

    sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.

    4. J.C. Hinggins

    sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.

    5. Edgar F Huse dan James L. Bowdict

    sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.


Pengertian sistem perekonomian

   
    Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.


Perkembangan Sistem Perekonomian Indonesia

Sistem Perekonomian Indonesia Masa Pendudukan Belanda


    Pada masa penjajahan indonesia menerapkan sistem perekonomian monopolis.dimana setiap kegiatan perekonomian dijalankan desuai penguasa perdaganngan Indonesia saat itu. VOC adalah lembaga yang menguasai perdagangan Indonesia saat itu. Pada masa VOC berkuasa mereka nerap kan peraturan dan strategi agar mereka tetep menguasai perekonomian Indonesia. Peraturan-peraturan yang ditetapkan VOC seperti verplichte leverentie (kewajiban meyerahkan hasil bumi pada VOC ) dan contingenten (pajak hasil bumi) dirancang untuk mendukung monopoli itu. Disamping itu, VOC juga menjaga agar harga rempah-rempah tetap tinggi, antara lain dengan diadakannya pembatasan jumlah tanaman rempah-rempah yang boleh ditanam penduduk, pelayaran Hongi dan hak extirpatie (pemusnahan tanaman yang jumlahnya melebihi peraturan). Semua aturan itu pada umumnya hanya diterapkan di Maluku yang memang sudah diisolasi oleh VOC dari pola pelayaran niaga samudera Hindia.
    Pada tahun 1795, VOC bubar karena dianggap gagal dalam mengeksplorasi kekayaan Hindia Belanda. Kegagalan itu nampak pada defisitnya kas VOC, yang antara lain disebabkan oleh :
a.Peperangan yang terus-menerus dilakukan oleh VOC dan memakan biaya besar, terutama perang Diponegoro.
b.Penggunaan tentara sewaan membutuhkan biaya besar.
c.Korupsi yang dilakukan pegawai VOC sendiri.
d.Pembagian dividen kepada para pemegang saham, walaupun kas defisit.

Sistem Perekonomian Indonesia Masa Pendudukan Inggris


    Inggris berusaha merubah pola pajak hasil bumi yang telah hampir dua abad diterapkan oleh Belanda, dengan menerapkan Landrent (pajak tanah). Sistem ini sudah berhasil di India, dan Thomas Stamford Raffles mengira sistem ini akan berhasil juga di Hindia Belanda. Selain itu, dengan landrent, maka penduduk pribumi akan memiliki uang untuk membeli barang produk Inggris atau yang diimpor dari India. Inilah imperialisme modern yang menjadikan tanah jajahan tidak sekedar untuk dieksplorasi kekayaan alamnya, tapi juga menjadi daerah pemasaran produk dari negara penjajah.
    Akan tetapi, perubahan yang cukup mendasar dalam perekonomian ini sulit dilakukan, dan bahkan mengalami kegagalan di akhir kekuasaan Inggris yang Cuma seumur jagung di Hindia Belanda. Sebab-sebabnya antara lain :
a.Masyarakat Hindia Belanda pada umumnya buta huruf dan kurang mengenal uang, apalagi untuk menghitung luas tanah yang kena pajak.
b.Pegawai pengukur tanah dari Inggris sendiri jumlahnya terlalu sedikit.
c.Kebijakan ini kurang didukung raja-raja dan para bangsawan, karena Inggris tak mau mengakui suksesi jabatan secara turun-temurun.


Sistem Perekonomian Indonesia Masa Pendudukan Jepang


    Pemerintah militer Jepang menerapkan suatu kebijakan pengerahan sumber daya ekonomi mendukung gerak maju pasukan Jepang dalam perang Pasifik. Sebagai akibatnya, terjadi perombakan besar-besaran dalam struktur ekonomi masyarakat. Kesejahteraan rakyat merosot tajam dan terjadi bencana kekurangan pangan, karena produksi bahan makanan untuk memasok pasukan militer dan produksi minyak jarak untuk pelumas pesawat tempur menempati prioritas utama. Impor dan ekspor macet, sehingga terjadi kelangkaan tekstil yang sebelumnya didapat dengan jalan impor.
Seperti ini lah sistem sosialis ala bala tentara Dai Nippon. Segala hal diatur oleh pusat guna mencapai kesejahteraan bersama yang diharapkan akan tercapai seusai memenangkan perang Pasifik.


Sistem Perekonomian Indonesia Masa Orde Lama


    Proses pembangunan Ekonomi di tanah air pada masa Orde Lama ( Stagflasi adalah stagnasi produksi dengan tingkat inflansi yang tingi ) setelah kemerdekaan ekonomi nasional boleh di katakan mengalami stagflasi yang di sebabkan beberapa faktor, Faktor yang penting di antaranya:
    -   Akibat pendudukan jepang
    -   Perang dunia II ( dua )
    -   Dan Perang Revolusi
    -           Serata akibat manajemen ekonomi makro yang sang jelek
    Akibat dari semua itu tingkat inflasi sangat tinggi hingga mencapai kurang lebih 500% menjelang akhir periode lama, defisit. Sebab neraca pembayaran dan keuangan pemerintah sangat besar dan kegiatan produksi sektor – sektor ekonomi termasuk pertanian dan industri praktis terhenti.
Dari tahun 1949 sampai 1956 pemerintah indonesia menerapkan sistem politik yang disebut Demokrasi Liberal. Setelah itu terjadi transisi politik ke sistem ekonomi atau “ demokrasi terpimpin “ yaitu antara tahun 1957 s/d 1965 berbeda dengan periode sebelumnya. Pada zaman Demokrasi Terpimpin kekuasaan militer dan presiden soekarno sangat besar, sedangkan pada periode demokrasi liberal kekuasaan ada di tangan  sejumlah partai politik dua di antaranya adalah partai masyumi dan partai nasional indonesia (PNI).
    Selama periode 1949 – 1956, struktur ekonomi indonesia masih peninggalan zaman kolonialisasi sektor formal atau modern, seperti pertambangan, distribusi, transpor. Bank dan pertanian komersil yang memiliki kontribusi lebih besar dari pada sektor informal atau tradisional terhadap output nasional di dominasi oleh perusahaan – perusahaan asing yang kebanyakan berorientasi ekspor komoditi primer.
         Keadaan ekonomi indonesia terutama setelah di lakukan nasionalisasi terhadap semua perusahaan – perusahaan asing di tanah air, termasuk perusahaan – perusahaan milik belanda menjadi lebih buruk di bandingkan
keadaan ekonomi semasa penjajahan belanda di tambah lagi dengan peningkatan laju inflasi yanng sangat tinggi pada tahun 1950an.
    Nasionalisasi perusahaan – perusahaan Belanda dan asing lainnya yang di lakukan pada tahun 1957&1958 adalah awal periode “ ekonomi terpimpin “ (Guided Economy) . sistem politik dan ekonomi pada masa orde lama, khususnya setelah “ ekonomi terpimpin “ semakin dekat dengan haluan atau pemikiran sosialis atau komunis.
Hingga akhir tahun 1950-an, sumber utama penanaman modal assing di indonesia berasal dari belanda yang sebagian besar untuk kegiatan ekspor seperti perkebunan, pertambangan .

Sistem Perekonomian Indonesia Masa Orde Baru

 Pada maret 1966 Indonesia memasuki pemerintahan orde baru dan perhatian lebih ditujukan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi dan sosial, dan juga pertumbuhan ekonomi yang berdasarkan system ekonomi terbuka sehingga dengan hasil yang baik membuat kepercayaan pihak barat terhadap prospek ekonomi Indonesia. Sebelum rencana pembangunan melalui Repelita dimulai, terlebih dahulu dilakukan pemulihan stabilitas ekonomi, sosial, dan politik serta rehabilitasi ekonomi di dalam negeri. Selain itu, pemerintah juga menyusun Repelita secara bertahap dengan target yang jelas, IGGI juga membantu membiayai pembangunan ekonomi Indonesia. Dampak Repelita terhadap perekonomian Indonesia cukup mengagumkan, terutama pada tingkat makro, pembangunan berjalan sangat cepat dengan laju pertumbuhan rata-rata pertahun yang relative tinggi. Keberhasilan pembangunan ekonomi di Indonesia pada dekade 1970-an disebabkan oleh kemampuan kabinet yang dipimpin presiden dalam menyusun rencana, strategi dan kebijakan ekonomi, tetapi juga berkat penghasilan ekspor yang sangat besar dari minyak tahun 1973 atau 1974, juga pinjaman luar negeri dan peranan PMA terhadap proses pembangunan ekonomi Indonesia semakin besar. Akibat peningkatan pendapatan masyarakat, perubahan teknologi dan kebijakan Industrialisasi sejak 1980-an, ekonomi Indonesia mengalami perubahan struktur dari Negara agrarsi ke Negara semi industri.


Sistem Perekonomian Indonesia Masa Reformasi
    

  Pada Masa Reformasi prekonomian Indonesia menganut Sistem Ekonomi Pancasila (Demokrasi Ekonomi).Reformasi secara umum berarti perubahan terhadap suatu sistem yang telah ada pada  suatu masa. Di Indonesia, kata Reformasi umumnya merujuk kepada gerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang menjatuhkan kekuasaan presiden Soeharto atau era setelah Orde Baru.Aturan main sistem ekonomi Pancasila yang lebih ditekankan pada sila ke-4 kerakyatan (yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan) menjadi slogan baru yang diperjuangkan sejak reformasi. Melalui gerakan reformasi banyak kalangan berharap hukum dan moral  dapat dijadikan landasan pikir dan landasan kerja. Sistem ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang memihak dan melindungi kepentingan ekonomi rakyat melalui upaya-upaya dan program-program pemberdayaan ekonomi rakyat. Sistem ekonomi kerakyatan adalah sub-sistem  dari sistem ekonomi Pancasila,  yang  diharapkan mampu meredam ekses  kehidupan  ekonomi  yang liberal

     Endra Yani
     22211434
      1eb07

Referensi :

http://p4hrul.wordpress.com/2011/02/18/sejarah-dan-sistem-ekonomi-indonesia/

http://dewi-susanti13.blogspot.com/2011/02/perkembangan-sistem-ekonomi-indonesia.html
http://febiaziza070809.blogspot.com/2011/03/perkembangan-sistem-perekonomian.html
http://purnama110393.wordpress.com/2011/04/18/sistem-ekonomi-orde-baru-zaman-soeharto/
http://andreaspaka.wordpress.com/2011/04/13/sistem-ekonomi-indonesia-orlam-orba-%E2%80%93-reformasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Magical Tinkerbell